Bisnis.com, KUALA LUMPUR - Group Head Ground and Inflight Operations Air Asia Steven Dickson menilai berpindahnya bandar udara penerbangan murah dari Low Cost Carrier Terminal (LCCT) ke bandara baru Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2) dapat meningkatkan konektivitas bagi konsumen karena fasilitas transportasi lebih terintegrasi.
"Keuntungan pindah ke sini [KLIA2] adalah konektivitas. Jadi kami ingin konsumen bisa terhubung langsung ke pusat Kuala Lumpur seperti dengan kereta, bus atau bus yang lebih panjang. Sangat fantastis. Masih banyak ruang di sini untuk dikembangkan," ujar Steven kepada wartawan saat mengelilingi KLIA2, Selasa (20/5/2014).
Terminal KLIA2 terletak sekitar 2 km dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) dan mengusung konsep state-of-the-art, yang dilengkapi dengan teknologi canggih untuk menunjang kegiatan operasional seperti check-in dan boarding.
Terminal baru itu akan menjadi basis operasi bagi 3.550 pegawai operasional dan 70 pesawat AirAsia di Malaysia. Terminal KLIA2 juga akan menjadi basis operasi seluruh maskapai yang tergabung dalam Grup AirAsia, termasuk AirAsia Indonesia.
Terminal KLIA2 dapat dicapai dengan menggunakan beberapa moda transportasi seperti KLIA Ekspres, bus umum, dan taksi. Adapun moda transportasi tercepat yang dapat digunakan oleh para penumpang adalah KLIA Ekspres, dengan jarak tempuh kurang lebih 33 menit dari stasiun KL Sentral.
"Tahun ini total penumpang 26 juta orang. Anda bisa lihat keuntungan sekarang yang bisa kami raih dengan pindah ke sini. Masih banyak ruang bagi kami di sini untuk bertumbuh dan membangun konektivitas dan kerja sama panjang dalam bisnis dengan Thailand, Indonesia, dan tentunya Malaysia," kata Steven.
AirAsia secara resmi beroperasi dari Terminal KLIA2 pada 9 Mei 2014 lalu yang ditandai oleh penerbangan AK 122 dengan rute Kuala Lumpur - Guangzhou.
AirAsia mengucapkan selamat tinggal kepada Low Cost Carrier Terminal (LCCT) yang telah menjadi basis operasi AirAsia selama 8 tahun melalui penerbangan terakhir maskapai menuju Kolkata sehari sebelumnya (8/5/2014).