Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERUMNAS REGIONAL I Resmikan Sentraland Medan 10 Mei 2014

Kawasan hunian terpadu Sentraland Medan di Martubung akan diresmikan pada 10 Mei 2014. Sentraland Medan merupakan produk terbaru Perum Perumnas Regional I untuk memberikan hunian dengan harga terjangkau.
Pada tahun ini, Perumnas Regional I menargetkan lonjakan pendapatan delapan kali lipat menjadi Rp234,8 miliar dari Rp28,4 miliar pada tahun lalu. /bisnis.com
Pada tahun ini, Perumnas Regional I menargetkan lonjakan pendapatan delapan kali lipat menjadi Rp234,8 miliar dari Rp28,4 miliar pada tahun lalu. /bisnis.com

Bisnis.com. MEDAN - Kawasan hunian terpadu Sentraland Medan di Martubung akan diresmikan pada 10 Mei 2014. Sentraland Medan merupakan produk terbaru Perum Perumnas Regional I untuk memberikan hunian dengan harga terjangkau.

General Manager Perumnas Regional I Akhmad Rukhiman menuturkan, selain hunian harga terjangkau, Sentraland Medan juga mengandalkan kelengkapan fasilitas seperti hiburan, olahraga, pendidikan, hingga pusat perbelanjaan.

Untuk hunian dengan harga terjangkau, Perumnas menyediakan rumah bertipe 36 dn 45 dengan harga mulai dari Rp105 juta. Adapun, dari 130 unit rumah bersubsidi tersebut, Akhmad mengklaim telah terjual 100 unit.

"Selain itu, kami juga akan menyediakan ruko dengan harga yang terjangkau mulai Rp500 juta. Untuk fasilitas akan ada waterboom, taman hiburan, pusat perbelanjaan modern, pasar tradisional, sarana pendidikan, dan lapangan golf," ujar Akhmad, Rabu (7/5/2014).

Sentraland Medan menggunakan lahan seluas 123 hektare. Adapun, Perumnas akan membangun 138 unit ruko dengan klaster Gardenia 79 unit, dan sisanya klaster Lavender. Akhmad meyakini kelengkapan fasilitas akan menarik minat masyarakat.

"Kami akan membangun di atas tanah yang lebih luas untuk ruko, dua lantai penuh. Kami juga mengadakan undian berhadiah untuk menarik minat warga," pungkas Akhmad.

Pada tahun ini, Perumnas Regional I menargetkan lonjakan pendapatan delapan kali lipat menjadi Rp234,8 miliar dari Rp28,4 miliar pada tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper