Bisnis.com, JAKARTA – Aburizal Bakrie berpendapat harus ada empat syarat yang diperlukan untuk menyukseskan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Aburizal, yang juga dikenal sebagai ARB, mengatakan, pertama Indonesia harus memiliki pemimpin yang memiliki visi ke depan untuk mengimplementasikan segala rencana pembangunan yang ada.
“Kita punya MP3EI. Tapi apakah bisa dilaksanakan? Jangan sampai rencana begitu hebat cuma berujung pada tumpukan kertas,” katanya dalam acara Indonesia Green Infrastructure Summit (IGIS) 2014, Rabu (30/4/2014).
Kedua, kemampuan dan pengalaman bisnis. Hal ini diperlukan untuk dapat menentukan kebijakan yang diambil jika terjadi selisih pendapat mengenai proyek.
Sehingga dalam praktiknya, pemerintah memiliki keberanian dalam bertindak. Pemimpin diharapkan tidak lembek dalam menyikapi penentang proyek infrastruktur.
“Katakan ada dua rumah yang tidak mau dibebaskan untuk pembangunan jalan tol, kemudian pemerintah menyetop pembangunannya. Jangan sampai itu terjadi,” papar ARB.
Ketiga, cara pemerintah berkomunikasi dengan parlemen untuk menyetujui pembangunan infrastruktur. “Kita mau bangun besar-besaran, green inrastruktur misalya, kalau tanpa peretujuan DPR tidak bakal bisa,” urainya.
Keempat ialah rakyat. Bagaimana pemimpin mempersuasi dan meyakinkan masyrakat di daerah. Pasalnya, ujar ARB, dalam pemaparan proyek, tidak mungkin semua masyarakat langsung menyetujui.
“Kita tidak bisa kemana-kemana, kalau kita tidak punya kemampuan meyakinkan rakyat,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel