Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Koperasi Asean: ACO Akan Bangun Training Centre Libatkan Ikopin dan Coop College

Pertemuan anggota Asean Co-Operative di Nusa Dua, Bali sepakat membangun training centre perkoperasian yang akan disinergikan dengan dua lembaga perguruan tinggi di Indonesia dan Malaysia.
Ilustrasi-Graha Bustanil Arifin, Ikopin./e-journal.ikopin.ac.id
Ilustrasi-Graha Bustanil Arifin, Ikopin./e-journal.ikopin.ac.id

Bisnis.com, JAKARTA—Pertemuan anggota Asean Co-operative (ACO) di Nusa Dua, Bali sepakat membangun training centre perkoperasian yang akan disinergikan dengan eksistensi dua lembaga perguruan tinggi di Indonesia dan Malaysia.

Keputusan tersebut dihasilkan pada hari kedua pertemuan ACO di Bali yang juga membahas beberapa agenda kerja ke depan.

ACO saat ini dipimpin Nurdin Halid yang juga Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).

Sesuai laporan tim publikasi Dekopin kepada Bisnis melalui surat elektroniknya, Selasa (29/4), sinergitas yang dimaksud antara training center perkoperasian dengan Institut Koperasi Indonesia (Ikopin) serta Coop College-Malaysia.

Setiap peningkatan kapasitas SDM perkoperasian di setiap negara anggota ACO, akan melibatkan peranan kedua perguruan tinggi tersebut. Dengan demikian peranan koperasi di seluruh ACO semakin nyata untuk mendukung perekonomian negara.

Selain itu, kepemimpinan Nurdin Halid setelah empat tahun menjadi President ACO, masih dipercaya hingga September 2014. Setelah itu akan ada pemilihan pimpinan baru untuk periode empat tahun ke depan.

Konteks lain yang disepakati pada forum petinggi koperasi tiap negara adalah mengembangkan kerja sama perdagangan didahului penerapan standar mutu atas produk-produk yang dihasilkan koperasi setiap negara anggota ACO.

Pertemuan juga menilai diperlukan ekspose koperasi-koperasi skala besar yang dimiliki anggota ACO. Metodenya bisa melalui Asean Coop Monitor. Program ini dimaksudkan untuk mencari koperasi terbaik level Asia Tenggara.

Adapun International Cooperative Alliance (ICA) melakukan hal yang sama setiap tahun, yakni mengumumkan koperasi yang masuk skala 300 besar dunia. Dengan memberi penghargaan semacam itu, geliat koperasi diyakini makin berperan dalam sistem perekonomian negara ACO.

Kerja sama lainnya yang disepakati untuk di bidang pertanian serta disinergikan dengan Asean Centre for Development Agriculture Cooperation (ACEDAC). Kerja sama ini diperlukan karena secara umum anggota ACO memiliki kompetensi di bidang agribisnis.

Agenda lain yang tidak kalah penting adalah merevitalisasi ACO terhadap Asean Secretariat. Misalnya, menjadi satu organisasi bisnis yang berafiliasi dengan Asean. Dalam hal ini adalah bisnis yang bisa dibangun melalui eksistensi ACO.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper