Bisnis.com,JAKARTA—Pemerintah menyatakan langkah pembatasan ekspor mineral mentah terinspirasi dari kesuksesan hilirisisasi di industri kelapa sawit dan kehutanan. Pasalnya, kedua sektor ini dinilai berjalan baik sehingga memberikan nilai lebih baik bagi negara maupun pengusaha.
Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM R Sukhyar mengatakan jalannya hilirisisasi di sektor industri kelapa sawit dan kehutanan menginspirasi pemerintah untuk melakukan hal yang sama di sektor pertambangan.
“Pemerintah tiru apa yang terjadi di industri kayu dan sawit kita. Hilirisasi itu dalam jangka panjang memberi keuntungan yang berlipat ganda baik negara maupun pengusaha,” katanya, Kamis (24/4/2014).
Oleh karena itu, Sukhyar meminta pengusaha memberi masukan kepada pemerintah terkait upaya peningkatan nilai tambah di sektor pertambangan melalui hilirisasi tersebut.
Pelaku usaha, ungkapnya, memiliki hak untuk memberi masukan kepada pemerintah terkait kebijakan-kebijakan yang dikeluarkannya. Namun, juga harus mau mengikuti aturan atau kebijakan yang ditetapkan bersama tersebut.
“Mari kita sama-sama berdiskusi dan mari bareng-bareng mentaatinya,” jelasnya.