Bisnis.com, PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang menargetkan rumah susun sewa baru di Kawasan Kertapati dapat beroperasional pada November 2014.
Kabid Perumahan dan Bangunan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Perumahan Palembang, Alberth Midianto mengatakan, saat ini fisik rusunawa Kertapati sudah selesai dibangun. Meski begitu, bangunan ini belum bisa dihuni lantaran fasilitas pendukungnya belum siap seperti listrik, PDAM dan fasilitas umum.
"Saat ini, masih dalam tahap pemeliharaan dan juga pemasangan instalasi listrik dan PDAM. Setelah keduanya selesai, baru bisa beroperasi. Jika tidak ada kendala, operasional November," katanya dalam laman Humas Pemkot Palembang, Rabu (23/4/2014).
Dia menjelaskan instalasi listrik bagian dalam sudah dilakukan. Adapun dana untuk instalasi listrik sekitar Rp400 juta dianggarkan di APBD Induk. Sedangkan, instalasi PDAM Tirta Musi sekitar Rp500 juta dianggarkan pada ABT.
Pembangunan rusunawa terdiri dari tiga twin blok (BT) dengan dana satu twin sekitar Rp15 miliar. Sementara total pembangunan menghabiskan dana sekitar Rp45 miliar yang berasal Kementerian PU dan dibangun di atas lahan seluas 7 hektare. Masing-masing unit memiliki luas 80x3 meter.
Nantinya, rusunawa diperuntukan untuk masyarakat yang berada di Kertapati yang belum mempunyai rumah.