Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Segera Sepakati Harga PLTP dengan Pertamina

PLN akan segera menyelesaikan kesepakatan perjanjian jual beli listrik (power purchase agreement/PPA) di sembilan lokasi pembangkit listrik tenaga panas bumi yang tengah dikerjakan PT Pertamina Geothermal Energy (Persero).

Bisnis.com, JAKARTA—PLN akan segera menyelesaikan kesepakatan perjanjian jual beli listrik (power purchase agreement/PPA) di sembilan lokasi pembangkit listrik tenaga panas bumi yang tengah dikerjakan PT Pertamina Geothermal Energy (Persero).

Direktur utama PLN Nur Pamudji mengatakan saat ini pihaknya dan Pertamina melakukan pertemuan secara intensif.

Menurutnya, dalam setiap pertemuan selalu menghasilkan perkembangan yang baik. “Dalam minggu ini akan dicapai kesepakatan,” ujarnya, Rabu (23/4/2014).

Menurutnya, alotnya pembahasan dikarenakan PLN menginginkan kisaran harga US$0,08 per kWh. Sementara itu, Pertamina menginginkan harga yang lebih tinggi.

Ketika ditanya apakah akan ada kenaikan harga atau tidak, pihaknya menjawab akan ada kenaikan harga. “Yang pasti di atas US$0,08 per kWh.”

Proyek senilai Rp15 triliun tersebut akan dibangun di sembilan tempat dengan kapasitas total 600 megawatt.

Antara lain PLTU Lumut Balai tahap I dan II berkapasitas 110 megawatt (MW), PLTP Lumut Balai tahap III dan IV dengan kapasitas 110 MW, PLTP Ulu Belu berkapasitas 110 MW, PLTP Lahendong berkapasitas 40 MW.

Selanjutnya PLTP Kamojang berkapasitas 30 MW, PLTP Kotamobagu dengan kapasitas 40 MW, PLTP Hululais 110 MW, PLTP Sungai Penuh berkapasitas 55 MW, dan PLTP Karaha berkapasitas 50 MW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fauzul Muna
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper