Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapal Tanker Baru: Dua Kapal Buatan PAL Indonesia Segera Digunakan Pertamina

Rencana PT Pertamina (Persero) menambah dua armada kapal milik baru, yaitu MT Pagerungan dan MT Pangkalan Brandan yang diproduksi PT PAL Indonesia sebagai bagian dari pemberdayaan industri dalam negeri dan sinergi BUMN kian mendekati kenyataan.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, ULSAN – Rencana PT Pertamina (Persero) menambah dua armada kapal milik baru, yaitu MT Pagerungan dan MT Pangkalan Brandan yang diproduksi PT PAL Indonesia sebagai bagian dari pemberdayaan industri dalam negeri dan sinergi BUMN kian mendekati kenyataan.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya mengatakan Pertamina terus berkomitmen untuk meningkatkan kemitraan dengan industri maritim dalam negeri. Sejak 2005, Pertamina telah memesan 11 kapal di dalam negeri dengan ukuran 3.500 DWT dan 6.500 DWT.

“Dalam waktu dekat akan dilakukan serah terima kapal baru yang dibangun di galangan dalam negeri dan saat ini sudah memasuki tahap akhir konstruksi yaitu MT Pagerungan dan MT Pangkalan Brandan yang dibangun oleh PT. PAL Indonesia," kata Hanung seusai acara naming ceremony di galangan Hyundai Heavy Industries Co. Ltd, Ulsan, Korea Selatan Rabu (23/4/2014).

MT Pagerungan dan MT Pangkalan Brandan, kata Hanung, merupakan dua kapal pertama dari galangan domestik yang memiliki bobot mati 17.500 LTDW.

“Pertamina melalui rencana jangka panjang penguatan armada milik berkomitmen untuk mengedepankan kerja sama dengan mitra nasional sebagai pembangun kapal yang dibutuhkan perusahaan sesuai dengan kapasitas dan kompetensinya. Pertamina bertekad untuk terus maju bersama industri lain di Indonesia," katanya.

Sebagai bukti, lanjut Hanung, pada tahun 2013-2014 Pertamina telah menandatangani kontrak baru pembangunan kapal tanker minyak ukuran 17.500 LTDW sebanyak 7 unit yang dibangun di galangan kapal di dalam negeri.

Ketujuh unit tanker kategori general purpose tersebut direncanakan selesai dan memperkuat armada kapal pendistribusian minyak pada tahun 2015-2016.

Selain itu, Pertamina secara konsisten menjaga kepatuhan terhadap azas cabotage. Langkah tersebut sejalan dengan semangat untuk memberdayakan bisnis maritim dalam negeri dalam hal kepemilikan kapal, penggunaan bendera Indonesia dan pemberdayaan awak kapal berkebangsaan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper