Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang mengalokasikan anggaran senilai Rp10 miliar untuk pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah di kota tersebut.
Asisten III Bidang Administrasi Pemkot Palembang M. Hoyin mengatakan alokasi dari APBD 2014 itu ditujukan untuk mengembangkan dan memperkuat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang selama ini masih ada kekurangan.
“Dalam APBD 2014 kami anggarkan sekitar Rp10 miliar untuk UMKM yang dapat terealisasi dalam bentuk program,seperti pelatihan dan lokakarya,”katanya saat rapat koordinasi pengembangna UMKM 2014, Senin (21/4).
Dia mengatakan kondisi UMKM di kota itu memang butuh pengembangan. Pasalnya, dari 9.747 UMKM yang tercatat baru separuhnya tergolong aktif.
Dia mengatakan mayoritas pelaku berada di skala usaha kecil kemudian mikro dan menengah. Adapun sektor usaha yang digeluti adalah perdagangan.
Penguatan UMKM, lanjut Hoyin, dibutuhkan karena Indonesia tengah menuju era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan dimulai pada 2015.
Pemkot Palembang khawatir, jika UMKM tidak diperkuat maka sangat berpotensi tersingkir dari persaingan usaha tak hanya antar kota di Indonesia melainkan dengan negara lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
