Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garap Peluang Pasar, ABC President Luncurkan Nu Green Tea Royal Jasmine

PT ABC President Indonesia meluncurkan Nu Green Tea Royal Jasmine, teh hijau dengan gula batu guna menggarap potensi pasar Indonesia yang makin terbuka dan tersegmentasi.
Produk Baru Nu Green Tea/Jibi
Produk Baru Nu Green Tea/Jibi

Bisnis.com, JAKARTA - PT ABC President Indonesia meluncurkan Nu Green Tea Royal Jasmine, teh hijau dengan gula batu guna menggarap potensi pasar Indonesia yang makin terbuka dan tersegmentasi.

Produk Nu Green Tea Royal Jasmine merupakan produk perpaduan teh hijau dan gula batu yang diklaim disukai anak muda. Produk minuman ABC menggunakan teknologi aseptic cold filling dalam proses produksi semua produk minuman perseroan.

"Pasar minuman teh di Indonesia yang semakin tersegmentasi dan masih terbukanya peluang pasar, membuat pertumbuhan minuman siap saji (RTD) teh mencapai 10% dengan perkiraan volume sebesar 1,2 miliar hingga akhir tahun," kata Chief Operating Officer PT ABC President Indonesia, Dwi Hatmadji, Rabu (16/4).

Pertumbuhan kelas menengah dalam negeri, menurut Dwi, meningkat 96,8% dari total 1,6 juta orang pada 2004 menjadi 50 juta orang pada 2011.

"Dengan besarnya pertumbuhan kelas menengah, kami optimisi penjualan produk Nu Green Tea Royal Jasmine akan semakin tumbuh dalam jangka waktu tiga tahun ke depan. Berbagai pendekatan telah dilakukan dengan fokus pada pasar minuman siap saji dan ekspansi pada jaringan distribusi," paparnya.

Nurkori, Head of Marketing PT ABC Indonesia, menjelaskan keunggulan produk Nu Green Tea Royal Jasmine terletak pada kualitas bahan-bahan yang baik dan berkualitas seperti seduhan daun teh hijau asli, royal jasmine yang dipetik pada saat yang tepat.

"Nu Green Tea Royal Jasmine merupakan satu-satunya dan produk pertama RTD kemasan botol plastik yang memadukan teh hijau dan gula batu," ujarnya.

Dia  menambahkan teknologi aseptic cold filling digunakan dalam proses produksi semua produk minuman perseroan.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper