Bisnis.com, SEBUKU – Sebuku Group, grup perusahaan pertambangan bijih besi yang terintegrasi tengah menguasai cadangan bijih besi di Kabupaten Sebuku, Kalimantan Selatan dengan potensi sebesar 360 juta ton.
General Manager Eksplorasi dan Pengembangan Sebuku Group Yoseph Swamidharma mengatakan nilai tersebut setara dengan 100 juta ton besi logam dan tersebar di 4 unit usaha tambangnya, yaitu yaitu PT Sebuku Iron Lateritic Ore (SILO), PT Ikatrio Sentosa (ITS), PT Banjar Asri (site P. Sebuku) dan PT Banjar Asri (site P.Laut).
“Kami mendapat IUP pertambangan dari Bupati Kota Baru. Tetapi, kualitas bijih besi yang kami miliki ini adalah kualitas yang jelek,” katanya, Selada (1/4/2014).
Rincian dari keempat unit usaha tambang tersebut yaitu PT Silo terletak di pulau Sebuku memiliki IUP operasi produksi seluas 8.117,23 ha dengan potensi eksplorasi sebesar 24,6 juta ton dengan kadar Fe rata-rata sebesar 41,6%.
Sementara PT ITS memiliki IUP operasi produksi seluas 5.017 ha yang terletak di kecamatan Gronggang Kabupaten Kota Baru, kalimantan Selatan. Potensi eksplorasinya sebesar 21,6 juta ton dengan kadar Fe rata-rata sebesar 41,71%.
Sementara PT Banjar Asri (site P. Sebuku) berada di bagian timur Pulau Sebuku dengan luas IUP operasi produksi seluas 3.324 ha dan potensi ekpslorasi sebesar 28,5 juta ton dengan kadar Fe rata-rata sebesar 41,75%.
Kemudian PT Banjar Asri (site P.Laut) berada di tengah Pulau Laut, kabupaten Kota baru. Luas IUPnya 1.395 ha dan potensi eksplorasinya sebesar 8,8 juta ton dengan kadar Fe rata-rata sebesar 42,73%.