Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keluarga Penumpang Nilai Malaysia Gegabah Umumkan Nasib MH370

Keluarga penumpang pesawat Boeing 777-200ER Malaysia Airlines (MH370) masih belum putus harapan pesawat itu ditemukan dan para penumpangnya selamat.
Malaysia Airlines MH370 Hilang/Reuters
Malaysia Airlines MH370 Hilang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga penumpang pesawat Boeing 777-200ER Malaysia Airlines (MH370) masih belum putus harapan pesawat itu ditemukan dan para penumpangnya selamat.

Mereka menilai pengumuman yang disampaikan PM Malaysia M.Najib Tun Razak bahwa pesawat itu dijatuh di selatan Samudera Hindia terlalu terburu-buru.

"Pengumuman itu terlalu terburu-buru dan tanpa memperhatikan kondisi keluarga penumpang yang saat ini masih menunggu kepastian," kata Immanuel Siregar (29), kakak kandung Firman Siregar (25), salah satu penumpang MH370.

Dia mengatakan pengumuman yang disampaikan PM Najib Tun Razak masih sebatas analisa satelit Inggris

"Pemerintah Malaysia juga jangan terus yakin dengan analisa satelit, dan hal ini juga belum ada bukti-bukti yang kuat, karena tidak adanya kepingan pesawat Malaysia Airlines yang dilaporkan jatuh di Samudera Hindia".

Dia juga menyebutkan, seharusnya sebelum Pemerintah Malaysia mengumumkan temuan pesawat yang jatuh itu, maka patut juga mempertimbangkan baik dan buruknya kepada keluarga penumpang yang sudah lama menunggu kejelasan pesawat itu.

Hal ini perlu dikaji secara mendalam bagaimana kalau pesawat Malaysia Airlines MH370 yang dilaporkan jatuh di Samudera Hindia itu, ternyata tidak benar seperti yang telah dilaporkan Malaysia.

"Apa yang telah disampaikan Pemerintah Malaysia bukan membuat tenang bagi keluarga dan sanak famili penumpang pesawat Malaysia Airlines yang berada di Medan, Jakarta maupun di negara lain," ujarnya.

Immanuel berharap kepada Pemerintah Malaysia, jangan mengeluarkan pengumuman dan pernyataan mengenai pesawat dengan nomor penerbangan MH 370 tanpa dilengkapi dengan bukti-bukti yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Setiap mengeluarkan pengumuman harus ada bukti yang jelas," ujarnya.

Immanuel masih berharap pesawat yang hilang tersebut dapat ditemukan dalam keadaan selamat.

Pesawat Malaysia Airlines MH 370 yang mengangkut 239 penumpang, termasuk 12 awak kabin, dinyatakan hilang pada 8 Maret 2014 setelah lepas landas di Lapangan Terbang Internasional Kuala Lumpur (KLIA) menuju Beijing, Tiongkok.

Sebanyak tujuh warga negara Indonesia terdaftar sebagai penumpang pesawat tersebut, yakni Firman Siregar (25 tahun), Lo Sugianto (47), Indra Suria Tanurisam (57), Chynthya Tio Vinny (47) dan Willy Surijanto Wang (53) serta dua orang terdaftar dengan nama Ferry Indra Suadaya, masing-masing berusia 42 dan 35 tahun. (ant/yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper