Bisnis.com, JAMBI - Direktorat Jenderal Perkebunan meyakini produksi kelapa sawit Indonesia pada 2014 lebih dari 29 juta ton atau naik 3 juta ton dibandingkan dengan produksi 2013.
Menurut Direktur Jenderal Perkebunan Gamal Nasir, jumlah ekspor klelapa sawit Indonesia pada 2014 akan lebih dari 15 juta ton.
"Apabila penggunaan biofuel di Indonesia naik menjadi 10%, negara ini akan menjadi produsen, eksportir, sekaligus pengguna sawit terbesar dunia," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (19/3/2014).
Optimisme Ditjen Perkebunan dilandasi tren positif yang berkelanjutan pada peningkatan hasil produksi dan luas areal kelapa sawit dalam 3 tahun terakhir.
Pada 2010, luas lahan kelapa sawit tercatat 8,3 juta hektare dengan hasil produksi 22 juta ton CPO dan ekspor 16 juta ton.
Luas lahan kelapa sawit pada 2011 meningkat menjadi 8,9 juta hektare dengan produksi CPO sebanyak 23 juta ton dan 16,4 juta ton di antaranya menjadi komoditas ekspor.
Pada 2012 luas lahan melonjak cukup banyak menjadi 9,57 juta hektare yang menghasilkan 26 juta ton CPO dengan 18,8 juta di antaranya diekspor.
Untuk tahun ini, Dirjen Perkebunan memperkirakan luas lahan kelapa sawit meningkat menjadi 10,2 juta hektare.
Konsumsi Buofuel Naik, Indonesia Bisa Jadi Pengguna Sawit Terbesar Dunia
Direktorat Jenderal Perkebunan meyakini produksi kelapa sawit Indonesia pada 2014 lebih dari 29 juta ton atau naik 3 juta ton dibandingkan dengan produksi 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhammad Abdi Amna
Topik
Konten Premium