Bisnis.com, JAKARTA - Hotel mewah Waldorf Astoria yang dikembangkan PT Putragaya Wahana dengan menggandeng Hilton Worldwide, dinilai akan menjadi hotel tertinggi di Jakarta.
Direktur PT Putragaya Wahana Alvin Gozali mengatakan hotel tersebut nantinya akan menempati lantai 56-71 tower I setinggi 335 meter di kawasan terpadu Thamrin Nine.
Dengan begitu, dia meyakini hotel yang mulai beroperasi pada 2018 itu akan menjadi ikon hotel baru bagi Ibu kota Jakarta. Apalagi, jelasnya, hotel tersebut berada di jantung kota Jakarta, yakni pada ruas MH Thamrin.
“Astoria ini brand simbolik. Dan Waktunya Jakarta punya hotel simbolik,” ungkap Alvin di sela-sela konperensi pers, Rabu (19/3/2014).
Dia menyatakan dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, di Jakarta belum ada pembangunan luxury hotel yang baru. Oleh karena itu, dengan brand internasional tersebut, Alvin meyakini hotel tersebut mampu meraih okupansi hingga 70% pada tahun keduanya beroperasi.
“Belum ada hotel baru atau design to build yang benar-benar luxury, kecuali renovasi ya,” tegasnya.
Berlokasi di ruas MH Thamrin, hotel ini nantinya akan melengkapi area perkantoran di tower I kawasan terpadu Thamrin Nine. Hotel ini menghadirkan 181 kamar dan suites dengan luas mencapai 60 m2, ballroom seluas 2.000 ha dan berbagai fasilitas penunjang lainnya.
Adapun, kawasan terpadu Thamrin Nine dengan nilai investasi mencapai Rp8 triliun nantinya akan menghadirkan 4 gedung apartemen, dua menara perkantoran yang dilengkapi dengan ruang ritel dan hotel.
Dengan dua bagian yang telah beroperasi sebelumnya adalah UOB Plaza dan Indosurya Plaza, secara keseluruhan pengembangan kawasan terpadu ini ditargetkan rampung pada 2018 mendatang.