Bisnis.com, JAKARTA --Melibatkan pekerja lokal menjadi pilihan Media Djaya Bersama, pemilik dua anak usaha pemegang konsesi izin usaha pertambangan (IUP) di Aceh, PT Bara Energi Lestasi (BEL) di Nagan Raya, dan PT Mifa Bersaudara di Aceh Barat, dalam menjalankan usahanya.
Dalam beroperasi, Media Djaya Bersama mengaku kalau kedua anak perusahaannya memperhatikan segala aspek. Seperti memperkerjakan sekitar 75% penduduk lokal.
"Pekerja di perusahaan kami 75%-nya adalah masyarakat Aceh. Itu bisa dibuktikan," ujar Direktur Media Djaya Bersama Haryadi di Meulaboh, Jumat (14/3/2014).
Menurutnya, kehadiran PT Mifa dan BEL di Aceh bukan untuk meraih keuntungan semata, tetapi juga untuk membuka peluang kerja bagi putra-putri Aceh.
"Dan kami ingin menjadi pionir investor yang berhasil di wilayah tersebut. Hal ini setidaknya menunjukkan kalau berinvestasi di Aceh bagian Barat tidak seburuk yang orang pikirkan," kata Haryadi.
Seperti diberitakan, Baik BEL dan Mifa Bersaudara akan memulai produksi komersial pada pertengahan tahun ini dengan total investasi sekitar US$ 150 juta untuk konstruksi tahapan produksi.