Bisnis.com, MAKASSAR - Bank Indonesia Wilayah I Sulawesi Maluku dan Papua (Sulampua) membentuk lembaga informasi dan kajian ekonomi keuangan untuk Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Pembentukan lembaga tersebut diharapkan menjadi pusat informasi yang mampu memberikan kontribusi kredibel untuk pembangunan ekonomi dan keuangan di regional timur Indonesia.
Kepala Kantor BI Wilayah I Sulampua Suhaedi mengemukakan disparitas perkembangan ekonomi antara wilayah barat dan timur Indonesia menjadi latar belakang dibentuknya lembaga yang secara resmi terbentuk pada 12 Maret 2014.
"Lembaga ini menjadi yang pertama di Indonesia dengan melibatkan perguruan tinggi, pemerintah daerah se-Sulampua, lembaga penelitian serta perorangan yang memiliki kapasitas atau pengalaman akademis," katanya, Kamis (13/3/2014).
Menurutnya, sejumlah kegiatan telah dilaksanakan sebelumnya untuk mendukung pembentukan lembaga itu, diantaranya pendirian forum riset Sulampua, membangun database ekonomi dan keuangan KTI, seminar hingga edukasi kepada seluruh pihak terkait.
Adapun, program kerja lembaga tersebut meliputi inventarisasi seluruh hasil riset terkait pembangunan ekonomi dan keuangan Sulampua, mendiseminasikan hasil riset, serta ikut membantu sosialisasi kebijakan pemerintah yang mendorong pembangunan ekonomi dan keuangan di regional timur.
BI Bentuk Lembaga dan Kajian Ekonomi Keuangan KTI
Bank Indonesia Wilayah I Sulawesi Maluku dan Papua (Sulampua) membentuk lembaga informasi dan kajian ekonomi keuangan untuk Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Martin Sihombing
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

44 menit yang lalu
Kisi-kisi Kebangkitan Mitra Adiperkasa (MAPI)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

29 menit yang lalu
Ekonomi Kuartal II/2025 Tumbuh 5,12%, Istana Soroti Rojali & Rohana

40 menit yang lalu
Apakah Teknologi AI Ancam Tenaga Kerja RI? Ini Kata Kemenaker

01 Agt 2025 | 07:00 WIB