Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kaltim Tagih Penyelesaian Jembatan Pulau Balang

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mendesak pemerintah pusat untuk segera menyelesaikan pembangunan Jembatan Pulau Balang yang saat ini pendanaan untuk bentang panjangnya menunggu pembiayaan dari APBN.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebutkan jembatan ini sama pentingnya dengan Jembatan Tayan di Kalimantan Barat. /bisnis.com
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebutkan jembatan ini sama pentingnya dengan Jembatan Tayan di Kalimantan Barat. /bisnis.com

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mendesak pemerintah pusat untuk segera menyelesaikan pembangunan Jembatan Pulau Balang yang saat ini pendanaan untuk bentang panjangnya menunggu pembiayaan dari APBN.

Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak meminta alokasi anggaran untuk pembangunan bentang panjang jembatan 800 meter dengan perkiraan anggaran Rp1,6 triliun bisa rampung pada 2015, sehingga jembatan yang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Balikpapan melalui Pulau Balang ini bisa mulai berfungsi pada 2016.

“Saya mendesak pusat agar segera merealisasikan konektivitas di jalur selatan karena masih ada missing link di Jembatan Pulau Balang ini,” ujarnya, Rabu (5/3/2014).  Karena itu, Awang mendesak agar Jembatan Pulau Balang masuk dalam proyek tahun jamak APBN dengan tujuan agar ada kepastian pembiayaan dari pemerintah.

Dia menagih janji Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menyebutkan jembatan ini sama pentingnya dengan Jembatan Tayan di Kalimantan Barat.

Tahun lalu, APBN mengalokasikan anggaran sebesar Rp99,96 miliar untuk pembangunan empat pilar bentang panjang. Joint operation antara PT Hutama Karya, PT Adhi Karya dan PT Bangun Cipta Kontraktor memenangkan proyek tersebut.

Tahun ini, anggaran sebesar Rp263,60 miliar disiapkan untuk membangun bentang panjang tersebut. Berdasarkan laman resmi pengadaan Kementerian Pekerjaan Umum, ada dua proyek pekerjaan yang dilelang untuk Jembatan Pulau Balang yang masing-masing Rp223,7 miliar dan Rp39,90 miliar. Saat ini, proses lelang sedang berlangsung.

Jembatan Pulau Balang ini merupakan proyek infrastruktur yang terpisah dengan usulan jembatan yang akan dibangun Pemkab Penajam Paser Utara, yakni jembatan Nipah Nipah-Melawai.

Jembatan penghubung antara Kabupaten Penajam Paser Utara dan Balikpapan melalui Nipah Nipah - Melawai akan dioperasikan dengan menggunakan sistem tarif seperti jalan tol. Adapun jembatan Pulau Balang yang merupakan jalan trans Kalimantan, tidak akan menerapkan sistem tarif (Bisnis, Selasa 4/3), tetapi dioperasikan tanpa pungutan biaya.

Menurut Awang, selama ini transaksi ekonomi sebagian besar hanya dalam wilayah karena keterkaitan antar wilayah belum optimal. Karena itu, tahun depan dia mengharapkan ada anggaran sebesar Rp600 miliar untuk pembangunan Jembatan Pulau Balang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper