Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Tahap Pembangunan Pipa Gas PGN di Jawa Tengah

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. akan membangun jaringan pipa distribusi gas di Jawa Tengah untuk mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) pada sektor industri.
Jaringan Pipa Gas/JIBI
Jaringan Pipa Gas/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. akan membangun jaringan pipa distribusi gas di Jawa Tengah untuk mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) pada sektor industri.

Hendi Prio Santoso, Direktur Utama PGN, mengatakan perseroan akan membangun pipa distribusi gas dengan tiga tahap.

Pertama, pembangunan di Semarang, Kendal, dan Demak dengan panjang 48 kilometer dan diameter 16 inci. Tahap kedua akan meliputi wilayah Ungaran dengan panjang 34 kilometer, dan tahap ketiga di Solo Raya, Pati, dan Pekalongan dengan panjang 235 kilometer.

“Pembangunan jaringan distribusi gas di Semarang adalah revitalisasi jaringan lama yang dioperasikan sejak 1980-an, tetapi saat ini sudah tidak beroperasi,” katanya melalui siaran pers di Jakarta, Selasa (4/3/2014).

Hendi menuturkan kawasan industri yang tersebar di Jawa Tengah membutuhkan dukungan pengembangan infrastruktur energi. Apalagi, relokasi industri dari berbagai daerah ke Jawa Tengah juga memerlukan pasokan energi dengan harga yang lebih kompetitif.

Menurutnya, Dinas Pertambangan dan Energi Jawa Tengah sendiri memperkirakan penggunaan gas akan menghasilkan penghematan hingga Rp900 miliar per tahun dari konsumsi energi sektor industri.

Sementara itu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga memastikan akan mendukung upaya PGN untuk membangun infrastruktur gas. Nantinya, pemerintah daerah bersama PGN akan membuat roadmap infrastruktur gas Jawa Tengah untuk mendukung penyediaan energi di wilayah tersebut.

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah sendiri mengakui pihaknya memang membutuhkan pembangunan infrastruktur agar mampu meningkatkan perekonomian. “Tahun ini memang kami canangkan sebagai tahun infrastruktur bagi Jawa Tengah, makanya peran PGN dalam membangun infrastruktur gas sangat penting,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Hendi juga melaporkan progres pembangunan pipa Kalimantan-Jawa tahap I yang menghubungkan Lapangan Kepodang dengan pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) Tambaklorok milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) kepada Gubernur Jawa Tengah.

PGN memastikan akan terlibat dalam pembangunan pipa itu dengan membentuk anak usaha bersama Bakrie and Brothers sebagai pemenang lelang hak khusus pipa itu.

Sebelumnya diberitakan PGN akan memiliki 80% saham anak perusahaan yang rencananya akan diberi nama PT Kalimantan Jawa Gas. PT Kalimantan Jawa Gas itu juga lah nantinya yang akan menjadi pelaksana kegiatan proyek.

Pipa Kalimantan-Jawa tahap I rencananya akan mulai groundbreaking pada 9 Maret 2014 di area PT Indonesia Power UBP Semarang. Pipa sepanjang 210 kilometer itu memerlukan investasi sekitar Rp1,6 triliun agar mampu mengalirkan 116 juta standar kaki kubik per hari (million standar cubic feet per day/MMscfd).

Targetnya, pembangunan pipa itu selesai pada akhir Maret 2015, lebih lama dari target awal yang dijadwalkan mulai mengalirkan gas pada Oktober tahun ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper