Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrik Pulp Anak Usaha APP di Sumsel Rampung 2016

PT OKI Pulp and Paper Mills, anak usaha Asia Pulp Paper di Sumsel, menargetkan pembangunan pabrik bubur kayu dan kertas berkapasitas 2 juta ton per tahun rampung pada Semester II/2016.

Bisnis.com, PALEMBANG - PT OKI Pulp and Paper Mills, anak usaha Asia Pulp Paper di Sumsel, menargetkan pembangunan pabrik bubur kayu dan kertas berkapasitas 2 juta ton per tahun rampung pada Semester II/2016 mendatang.

Pabrik yang diklaim berkapasitas terbesar di dunia itu berlokasi di Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel di mana proses pembangunan telah dimulai sejak 3 tahun lalu.

Chief Regional Officer (CRO) OKI Pulp and Paper Eddy Mahmud mengatakan selain memproduksi pulp pihaknya juga akan memproduksi tisu dengan kapasitas 500.000 per tahun dan berorientasi ekspor.

"Untuk pulp 80% dari total produksi untuk ekspor sisanya untuk pembuatan tisu sementara untuk produksi tisunya sendiri 95% akan dipasarkan untuk ekspor,"katanya saat Paparan  dan Rapat  Pembahasan Materi ekspos  rencana Pembangunan Pabrik PT. OKI Pulp & Paper Mills di Palembang, Jumat (28/2).

Dia mengatakan dengan total produksi pulp dan paper itu perusahaan memerkirakan nilai ekspor bisa mencapai US$1,4 miliar per tahun atau setara Rp15,56 triliun.

Adapun terkait bahan baku produksi, lanjut Eddy, pihaknya telah menanam kayu sejak 2004 lalu dengan total realisasi luas tanam  
sekitar 300.000 ha dari areal konsensi seluas 580.000 ha.

Menurut Edi, sebetulnya bahan baku berupa kayu akasia yang dihasilkan sudah bisa langsung diolah hanya pembangunan pabrik ternyata memakan waktu yang cukup lama.

"Tanaman kami siap panen, justru pabriknya yang terlambat. Awalnya akan dibangun terpisah di 2 kabupaten tetapi kami putuskan pabrik pengolahan dipusatkan di OKI saja,"paparnya.
Selain memiliki areal konsensi di OKI, perusahaan juga menanam bahan baku pulp and paper mills di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Bahkan di Muba sudah memasuki panen tahun kedua.

Dia menambahkan pihaknya berkomitmen mendukung hilirisasi industri kayu dengan melakukan penghiliran industri pulp menuju industri jumbo roll tissue dan converting tissue.

Pembangunan pabrik yang melibatkan 7.000 tenaga kerja untuk konstruksi itu, lanjut dia, juga akan meningkatkan posisi strategis Indonesia sebagai produsen pulp dunia dari posisi 9 ke posisi 8.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper