Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SBY Resmikan Infrastruktur di Sulsel Rp273,35 Miliar

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan sejumlah infrastruktur bidang Pekerjaan Umum di Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan nilai total Rp273,35 miliar hari ini, Rabu (19/2/2014).
Saat ini, SPAM IKK tersebut melayani air minum untuk 18.500 jiwa, dari target 95.000 jiwa di kelima IKK tersebut. /bisnis.com
Saat ini, SPAM IKK tersebut melayani air minum untuk 18.500 jiwa, dari target 95.000 jiwa di kelima IKK tersebut. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan sejumlah infrastruktur bidang Pekerjaan Umum di Sulawesi Selatan (Sulsel)  dengan nilai total Rp273,35 miliar hari ini, Rabu (19/2/2014).

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menyampaikan infrastruktur yang diresmikan di antaranya adalah Bendung Tomatoppe (Bendung Bajo), peningkatan kapasitas jalan di ruas Bantaeng-Bulukumba, ruang terbuka hijau/RTH Maccini of Indonesia (MOI), prasarana dan sarana air limbah di rusunawa Universitas Hasanuddin, serta lima Sistem Penyediaan Air Minum Ibukota Kecamatan (SPAM IKK).

“Peresmian ini dilakukan bersamaan dengan peresmian pabrik Semen Tonasa V di Kabupaten Pangkep, Sulsel,”  katanya dalam keterangan tertulis.

Lebih lanjut Djoko menjelaskan kelima SPAM IKK tersebut berada di Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros, Kecamatan Polongbangkaeng Selatan Kabupaten Takalar, Kecamatan Panclautang Kabupaten Sidrap, Kecamatan Donri-donri Kabupaten Soppeng, dan Kecamatan Sukamaju Kabupaten Luwu Utara.

Saat ini, SPAM IKK tersebut melayani air minum untuk 18.500 jiwa,  dari target 95.000 jiwa di kelima IKK tersebut.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Cipta Karya, anggaran untuk SPAM IKK Tanralili yakni Rp6,17 miliar dengan volume 20 liter/detik (l/d), SPAM IKK Polongbangkeng Selatan Rp6,97 miliar dengan volume 20 l/d, SPAM IKK Pancalautang Rp5,18 miliar dengan volume 10 l/d, SPAM IKK Donri-donri Rp5,8 miliar dengan volume 10 l/d, dan SPAM IKK Sukamaju Rp4,38 miliar dengan volume 10 l/d.

Kemudian RTH MOI dengan anggarannya Rp5,69 miliar, sarana dan prasarana air limbah rusunawa Universitas Hasanuddin Rp1,17 miliar dengan volume 25 m3/detik, Bendung Tomatoppe atau Bendung Bajo senilai Rp113,39 miliar.

Dan yang terakhir yakni peningkatan jalan Bantaeng-Bulukumba dari 6,5 mr menjadi 11 m sepanjang 26,8 km dengan penggunakan anggaran sebanyak Rp124,60 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper