Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Imbangi Alih Fungsi Lahan, Sumbar Cetak 1.000 Ha Sawah Baru

Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menargetkan cetak sawah baru tahun ini seluas 1.000 ha di Kabupaten Dharmasraya, Pesisir Selatan dan Sijunjung.

Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menargetkan cetak sawah baru tahun ini seluas 1.000 ha di Kabupaten Dharmasraya, Pesisir Selatan dan Sijunjung.

Kepala Dinas Pertanian Sumbar Joni mengatakan dalam 10 tahun terakhir terjadi alih fungsi sawah menjadi kawasan pengembangan perumahan dan perkebunan mencapai 2.000 ha.

"Makanya, tiap tahun kami programkan cetak sawah baru. Tahun ini, target kami mencetak sawah baru 1.000 ha di Dharmasraya, Pesisir Selatan, dan daerah lainnya," katanya kepada Bisnis, Kamis (13/2/2014).

Dia mengatakan pengembangan sawah baru masih potensial dilakukan di Sumbar. Selama 4 tahun terakhir, Sumbar berhasil menambah areal sawah seluas 4.145 ha.

"Secara keseluruhan luas lahan persawahan di Sumbar sekitar 38.200 ha, kami targetkan setiap tahun ada penambahan lahan," ujarnya.

Joni juga menyayangkan masih maraknya praktek alih fungsi lahan yang dilakukan oleh pengembang di Sumbar.

"Yang paling banyak itu terjadi di kota Padang. Dalam sepuluh tahun terakhir, alih fungsi lahan akibat pengembangan perumahan mencapai 1.000 ha," katanya.

Alih fungsi juga terjadi di daerah untuk kawasan pengembangan perkebunan dan pertambangan rakyat.

Di Kabupaten Sijunjung misalnya, dalam 3 tahun terakhir, 488 ha lahan sawah digunakan masyarakat sebagai lokasi
pertambangan rakyat. Padahal sawah-sawah tersebut masih amat produktif.

"Memang, setiap tahun selalu ada program cetak sawah baru. Tetapi idealnya sawah-sawah yang sudah ada jangan dialih fungsikan lagi," katanya.

Dia mengatakan untuk beberapa tahun ke depan, pembukaan sawah baru masih potensial dilakukan di Sumbar, termasuk memperbaiki kondisi sawah yang rusak akibat alih fungsi lahan menjadi kawasan pertambangan
rakyat seperti di Sijunjung, Dharmasraya, dan Solok Selatan.

Lebih lanjut, dijelaskan Joni, sekitar 38.200 ha lahan sawah di Sumbar ditargetkan mampu memproduksi beras 2,5 juta ton tahun ini. Tahun lalu, produksi beras Sumbar mencapai 2,3 juta ton.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyatakan komitmennya untuk cetak sawah baru di Sumbar. Dia juga mengharapkan daerahnya menjadi salah satu lumbung beras nasional.

"Kami mendukung penuh upaya pemerintah pusat mendongkrak produksi beras nasional. Sumbar kami targetkan menjadi daerah lumbung beras untuk menyukseskan program pemerintah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper