Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

23,53% Kapasitas SPAM Belum Terpakai

Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum mencatat hingga akhir 2013, sebanyak 39.710 liter/detik air minum atau 23,53% dari kapasitas Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang sudah terbangun di seluruh Indonesia belum dimanfaatkan (idle capacity) untuk masyarakat.n
Sistem pengolahan air minum/Bisnis
Sistem pengolahan air minum/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum mencatat hingga akhir 2013, sebanyak 39.710 liter/detik air minum atau 23,53% dari kapasitas Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang sudah terbangun di seluruh Indonesia belum dimanfaatkan (idle capacity) untuk masyarakat.

Direktur Pengembangan Air Minum (PAM), Ditjen Cipta Karya Danny Sutjiono mengatakan kapasitas SPAM terpasang yang sudah terbangun di seluruh Indonesia sebesar 168.337 liter/detik.

“Namun pada kenyataannya, di beberapa tempat masih belum tersedia jaringan distribusi tersier ke rumah-rumah yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (11/2/2014).

Lebih lanjut dia menjelaskan kondisi tersebut memang menurun jika dibandingkan 2 tahun lalu yakni 44.653 liter/detik, namun tetap saja besaran idle capacity tersebut sangat memprihatinkan. Apalagi anggaran pemerintah pusat untuk membangun SPAM kian meningkat.

Oleh karena itu, dia mengharapkan agar para  Kepala Satker PKPAM Provinsi untuk selalu memberikan informasi dan menjalin kerjasama yang baik dengan kepala daerah di provinsi sehingga pemerintah daerah serius menangani air minum yang belum termanfaatkan tersebut.

“Inilah salah satu tugas penting para Kepala Satker PKPAM di seluruh Indonesia, yaitu memberikan pengertian para pimpinan daerah agar menyiapkan anggaran APBD yang cukup untuk membangun jaringan distribusi tersier ke rumah-rumah,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper