Bisnis.com, JAKARTA- Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan kebutuhan perbaikan kerusakan akibat banjir yang mendesak di jalan Pantura sebesar Rp350 miliar, dari kebutuhan Rp 1,1 triliun.
Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum (SAMPU) bidang Keterpaduan Pembangunan Taufik Widjoyono mengatakan penanganan mendesak tersebut berupa penutupan lubang-lubang dan perbaikan jalan yang ambles.
Sebagian besar lubang yang terjadi, sambungnya, diakibatkan umur permukaan aspal yang telah mencapai 3-4 tahun. Sementara untuk aspal yang relatif baru, masih utuh meskipun terdapat beberapa kerusakan.
“Tapi, untuk ruas yang sudah dilakukan perkerasan dengan beton saat ini kondisinya bagus,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (5/2/2014).
Dia menjelaskan hingga kini masih berlangsung penangangan sementara oleh Ditjen Bina Marga berupa penambalan lubang-lubang dengan hotmix, meskipun hujan belum berhenti.
Kemudian, untuk jalan beraspal, akan dilakukan perbaikan dengan pengaspalan kembali dengan kualitas yang sama.
"Namun untuk ruas-ruas yang memang sudah diprogramkan untuk peningkatan struktur, maka akan dilakukan betonisasi atau jalan aspal akan diganti dengan beton," jelasnya.
Biaya Perbaiki Jalan Berlubang Akibat Banjir Rp350 Miliar
Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan kebutuhan perbaikan kerusakan akibat banjir yang mendesak di jalan Pantura sebesar Rp350 miliar, dari kebutuhan Rp 1,1 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Linda Teti Silitonga
Topik
Konten Premium