Bisnis.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan pihaknya tidak memandang keuntungan maupun kerugian dalam bekerja sama dengan PT Kawasan Berikat Nusantara dan berfokus pada kontribusi positif.
Dia menjelaskan pihaknya tidak melihat keuntungan kerja sama dalam sisi apa pun termasuk sisi militer. Namun, TNI lebih mengedepankan kepentingan perusahaan milik negara tersebut.
"Kita melihat dari sisi yang lebih besar, bahwa TNI harus selalu berkontribusi positif atas terciptanya suatu stabilitas, karena itu sangat penting untuk investasi," jelasnya saat ditemui di Mabes TNI, Kamis (30/01/2014)
Dalam nota kesepahaman yang ditandatangani langsung oleh Panglima TNI dan Direktur Utama PT KBN H. M. Satta Taba, disebutkan kerja sama dilakukan dengan memanfaatkan dan menjaga aset perusahaan.
TNI juga akan melatih dan membina kedisiplinan sumber daya manusia yang dimiliki oleh PT KBN. Dengan kerja sama tersebut, diharapkan akan tercipta situasi yang kondusif, sehingga para investor merasa aman dan nyaman berinvestasi di PT KBN.
Kini PT KBN memiliki sekitar 300 investor, termasuk investor asing yang diantaranya berasal dari Korea, Cina, dan Jepang.