Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kalbe Farma Resmikan Pabrik Obat Kanker Onkologi di Pulo Gadung

PT Kalbe Farma Tbk. meresmikan beroperasinya fasilitas pabrik obat kanker baru, di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta, dengan investasi total sebesar Rp500 miliar, dengan kapasitas produksi mencapai 55 juta unit obat per tahun.
 Peresmian Pabrik Onkologi Kalbe/Bisnis
Peresmian Pabrik Onkologi Kalbe/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk. meresmikan beroperasinya fasilitas pabrik obat kanker baru di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta dengan investasi sebesar Rp500 miliar, dengan kapasitas produksi 55 juta unit obat per tahun.

Pabrik baru yang dikelola oleh anak perusahan Kalbe, PT Dankos Farma ini, didirikan di atas tanah 1.800 meter persegi, dengan bangunan seluas 3.800 meter persegi.

Irawati Setiady, Presdir Kalbe, mengatakan selain pabrik obat onkologi, dua fasilitas lainnya yang diresmikan di tempat ini. Yaitu perluasan unit produksi injeksi non betalaktam, dan Kalbe Learning Center.

Semua fasilitas tersebut diresmikan oleh Wakil Menteri Ali Ghufron Mukti, Kamis (23/1/2014).

"Kalbe berinisiatif membangun fasilitas pabrik obat onkologi ini, dalam rangka penyediaan obat kanker yang bermutu dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Selain itu juga untuk persiapan nantinya ekspor ke luar negeri," kata Irawati.

Dia mengharapkan fasilitas baru ini nantinya mampu mendukung cita-cita bangsa, untuk mewujudkan Indonesia sebagai tuan rumah atas produknya sendiri.

Menurut dia, pabrik baru ini dalam proses produksinya akan menggunakan teknologi terkini, dan melalui transfer teknologi dari partner yang berpengalaman dalam memproduksi obat kanker. "Pabrik obat onkologi ini siap memproduksi produk obat kanker jenis tablet dan injeksi," ungkapnya.

Sementara itu Wamenkes Ali Ghufron Mukti mengapresiasi kehadiran pabrik baru onkologi yang dibangun oleh grup Kalbe ini.

"Kita berharap dengan hadirnya pabrik onkologi ini, dapat mendukung kebutuhan obat dan farmasi di dalam negeri, terutama obat-obat kanker," ujar Ali Ghufron.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper