Bisnis.com, JAKARTA-Pelaku industri kecil dan menengah (IKM) sektor jamu merugi karena banjir yang menimpa Jakarta dan sekitarnya.
Kerugian yang dialami pelaku IKM lantaran produksi jamu terhambat dan pengiriman jamu ke konsumen terlambat.
”Semua kebutuhan bahan pokok jadi mahal. Sengasara pokoknya. Kerugian sekitar 80% dari omzet,” papar pemilik IKM Jamu dan Herbal Intan Kendedes, Cyprine A Dewayani, kepada BisnisMinggu (19/1/2014).
Dia menambahkan para pekerja saat ini tidak masuk kerja karena menjadi korban banjir. Lokasi produksi jamu juga terkena imbas luapan air hujan yang beberapa hari ini mengguyur Ibukota.
”Akses jalan menuju ke sini susah. Aktivitasnya nyaris terhenti total,” ujar dia.