Bisnis.com, BEKASI - PT Metropolitan Land Tbk. (Metland) melakukan ekspansi bisnis di sektor perhotelan dengan memperkenalkan merek Metland Hotel.
Presiden Direktur Metland Nanda Widya menyatakan dengan peluncuran merek hotel tersebut, perseroan akan lebih leluasa membidik pasar di sektor perhotelan.
Dengan begitu, jelasnya, Metland dapat meningkatkan porsi pendatapan berkelanjutan (recurring income) perseroan menjadi 40% dari sebelumnya hanya sekitar 30%.
“Perhotelan ini masuk dalam pengembangan komersial. Jadi, mulai tahun ini kami berencana porsi pendapatan antara residensial dan komersil menjadi 60%-40%, dari sebelumnya 70%-30%. Dengan recurring income yang semakin kuat, perusahaan akan semakin stabil,” katanya di sela-sela seremoni peluncuran merek Metland Hotel, Rabu (8/1/2014).
Sebelumnya, Metland mengembangkan lini bisnis perhotelan dengan menggandeng operator hotel lain, yakni Hotel Horison dan @Hom Hotel. Hingga kuartal III/2013, sektor perhotelan menyumbang 9% dari total pendapatan perseroan.
Nanda mengungkapkan merek hotel perseroan akan terdiri dari empat jenis hotel, yakni Metland Grand yang berbintang 5, Metland Premier untuk bintang 4, dan Metland Hotel berbintang 3.
“Satu lagi adalah Mets Hotel yang merupakan smart hotel atau masuk kelas berbintang 2+,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Anhar Sudrajat, Business Development Director Metland menyatakan perseroan secara bertahap akan mengubah nama hotel yang telah dimilikinya, yakni @Hom Hotel di Tambun menjadi Metland Hotel dan Hotel Horison Bekasi menjadi Metland Premier Hotel.
Dia menyatakan Metland Hotel Cirebon yang sedang dikembangkan akan menjadi hotel pertama yang dikelola sendiri oleh perseroan. Hotel tersebut akan menghadirkan 98 kamar.
Setelah itu, Anhar menuturkan pihaknya segera mengembangkan Metland Hotel Lampung dengan investasi Rp40 miliar.
Dia menyatakan hotel yang akan melakukan pemancangan tiang perdana (groundbreaking) pada April 2014 tersebut memiliki 144 kamar.