Bisnis.com, JAKARTA - Nampaknya pusat perbelanjaan (mal) tak menjadi pilihan favorit masyarakat perkotaan menghabiskan akhir pekan jelang pergantian tahun. Ini khususnya terlihat dari aktivitas di kota satelit Jakarta, seperti Tangerang.
Summarecon Mal Serpong (SMS) misalnya, tak ada kepadatan pengunjung. Berdasarkan pantauan Bisnis di lapangan, ketimbang weekend di luar periode libur akhir tahun, pusat perbelanjaan ini lebih sepi.
Kawasan pertokoan di dalam SMS sepi dari pengunjung, baik department store, toko sepatu, restoran maupun toko barang-barang elektronik. Hanya pelataran restoran di luar (downtown) yang tampak ramai.
Dari satu areal yang berisi sekitar 30 meja berisi 4 kursi di downtown SMS, yang terisi hanya sekitar 15 meja saja. Di sisi lain downtown bahkan ada yang hanya terisi sekitar 5 meja.
Salah seorang pengunjung, Oktavianus mengaku sebetulnya lebih senang menghabiskan momentum libur setelah Natal dan jelang tahun baru di rumah. “Kali ini [ke mal] kebetulan sedang ingin saja. Saya lebih senang berada di rumah, nonton, membaca buku, ,” ujarnya.
Summarecon Mal Serpong beroperasi sejak pukul 10.00 – 22.00 WIB, khusus pelataran downtown antara 10.00 – 00.00 WIB (weekdays) dan 10.00 – 02.30 WIB (weekend). Pusat perbelanjaan ini berlokasi di Jalan Boulevard Gading Serpong, Sentra Gading Serpong, Tangerang.
