Bisnis.com, JAKARTA - Kembang api selalu menyertai perayaan hari besar seperti Tahun Baru, Natal, dan Lebaran. Tidak terkecuali Natal tahun ini.
Di sejumlah titik keramaian ibukota sekarang kita dapat menemukan pedagang kembang api dengan mudah. Salah satunya di Pasar Mayestik, Blok M.
Karmi (54), salah satu pedagang kembang api di Mayestik, mengatakan menyambut Natal kali ini dirinya bisa menjual lima sampai sepuluh paket kembang api dalam sehari.
"Satu paket isinya lima bungkus, harganya Rp35.000 untuk yang ukuran kecil, yang besar Rp45.000," sebutnya, Rabu (25/12/2013).
Karmi bercerita dirinya hanya pedagang musiman. Sebenarnya dia berjualan tas kain dan tas plastik di pasar ini. Tetapi, setiap menjelang hari besar dagangannya bertambah dengan kembang api serta terompet.
Untuk terompet, harganya dibanderol di kisaran Rp30.000 hingga Rp35.000 per buah.
Bukan hanya Karmi, di emperan toko sepanjang Mayestik banyak pedagang lain yang tiba-tiba beralih ataupun menambah barang jualannya dengan kembang api dan terompet. Mereka awalnya hanya berjualan tas kain, minuman dan makanan, serta piring hias untuk pajangan.
"Kalau mau Lebaran, Natal, sama Tahun Baru memang banyak yang cari. Makanya saya jualan. Lumayan buat nambah-nambah," tutur Dedi (45), yang tadinya hanya berdagang mainan di emperan.
Kembang apinya dijual dengan kisaran Rp30.000 sampai Rp45.000, bergantung pada ukuran dan seberapa kuat pembeli menawarnya. Sementara, terompet dihargai Rp35.000. Seperti Karmi, Dedi rata-rata menjual lima sampai sepuluh paket kembang api dan terompet sehari..