Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sawit ke Level Tinggi 1 Pekan, Terdongkrak Permintaan Biodiesel

Minyak kelapa sawit menguat untuk hari ketiga ke level tertinggi dalam lebih dari seminggu di tengah spekulasi bahwa permintaan untuk minyak tropis yang banyak digunakan sebagai bahan baku itu akan meningkat karena Indonesia mempercepat program biodiesel.

Bisnis.com, JAKARTA - Minyak kelapa sawit menguat untuk hari ketiga ke level tertinggi dalam lebih dari seminggu di tengah spekulasi bahwa permintaan untuk minyak tropis yang banyak digunakan sebagai bahan baku itu akan meningkat karena Indonesia mempercepat program biodiesel.

Kontrak untuk pengiriman Januari naik 0,7% menjadi 2.618 ringgit (US $ 816) per metrik ton di Bursa Malaysia Derivatives, harga tertinggi untuk kontrak berjangka teraktif sejak 4 November Harga melonjak terbesar sejak 26 Agustus kemarin akibat spekulasi bahwa output di Indonesia dan Malaysia, produsen terbesar, akan mulai berkurang setelah November.

Wilmar International Ltd mengajukan proposal tender untuk biodiesel Indonesia, demikian pernyataan perusahaan yang berbasis di Singapura itu, Rabu (13/11/2013).

Konsumsi biodiesel di Indonesia kemungkinan naik lebih dari dua kali lipat menjadi 6 juta ton pada 2014, kata Presiden Komisaris PT Pertamina Sugiharto, pada 9 November.

China telah menaikkan tingkat pencampuran biodiesel dalam minyak bersubsidi-diesel sampai 10% pada September dari 7,5% dan mandat akan dikenakan untuk non-subsidi solar dan pengguna industri, dan 20% campuran untuk pembangkit listrik mulai Januari.

"Kami yakin pada prospek permintaan biodiesel di Indonesia, mengingat pemerintah berencana untuk menaikkan campuran biodiesel dalam transportasi," kata Ivy Ng, analis CIMB Investment Bank Bhd di Kuala Lumpur. "Ekspor telah melemah dalam 10 hari pertama, tetapi harapannya akan membaik.”

Kapasitas biodiesel di Indonesia dapat melompat menjadi 8,8 juta kiloliter pada akhir 2015 dari 5,6 juta kiloliter tahun ini, kata Paulus Tjakrawan, Sekjen Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia mengatakan hari ini.

Minyak kedelai untuk pengiriman Desember naik 0,3% menjadi 40,89 sen per pon di Chicago Board of Trade. Kedelai untuk pengiriman Januari sedikit berubah pada US$13,135 per bushel.

Minyak kelapa sawit untuk pengiriman Mei naik 1,2% menjadi 6.300 yuan (US$1.034) per ton di Dalian Commodity Exchange dan minyak kedelai naik 0,5% menjadi 7.220 yuan .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul-nonaktif
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper