Bisnis.com, JAKARTA - Kalangan pengusaha jasa konstruksi berharap pemerintah segera merealisasikan rencana pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), menyusul hingga saat ini rencana proyek itu belum terealisasi atau mandek di tengah jalan.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (BPP Gapensi) Soeharsojo mengatakan kebutuhan realisasi proyek itu mendesak, karena untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar dengan dukungan infrastruktur yang memadai.
Soeharsojo mengatakan wacana pembangunan tol Trans Sumatra itu sudah dibahas sejak 15 tahun lalu, tetapi hingga kini jalan tersebut tidak pernah terealisasi.
Akibatnya, katanya, pertumbuhan ekonomi sulit berkembang, karena jalur ekonomi yang ada dalam kondisi yang buruk.
"Kita tahu, jika hanya dibangun jalan arteri, maka kendala pemerintah yakni tingginya biaya perawatan. Karena itu, salah satu solusinya adalah membangun tol ini," ujar Soeharsojo.
Soeharsojo juga mengimbau pemerintah segera melibatkan sektor swasta serta lembaga keuangan dan perbankan di Tanah Air maupun badan usaha milik negara (BUMN) dalam menggarap proyek tersebut. Tentu saja dengan proses tender yang transparan.
Selain itu, pemerintah juga diminta segera memberikan dana awal berupa penyertaan modal negara (PMN) kepada salah satu BUMN yang diberikan kepercayaan untuk melakukan pembangunan jalan tol Trans Sumatera.