Bisnis.com, JAKARTA--Survei Penjualan Eceran yang dilakukan Bank Indonesia mengindikasikan tekanan terhadap kenaikan harga produk pada 3 dan 6 bulan ke depan cukup tinggi.
Indikasinya ditunjukkan oleh indeks ekspektasi harga 3 bulan mendatang (Desember 2013) dan 6 bulan mendatang (Maret 2014) yang masih berada pada level yang tinggi, yaitu 160,9 dan 150,9.
“Kondisi ini dipengaruhi oleh kenaikan permintaan musiman menjelang Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 serta kenaikan biaya bahan baku dan biaya transportasi,” tulis hasil survei BI yang dipublikasikan di situs resmi Bank Indonesia, Selasa (12/11/2013).
Sementara itu, survei penjualan eceran September 2013 mengindikasikan konsumsi rumah tangga membaik.
Hal tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil September 2013 yang tumbuh 4,5% atau meningkat dibandingkan pertumbuhan Agustus 2013 yang hanya 2,0%..
Pertumbuhan penjualan riil terutama terjadi pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi dan kelompok bahan bakar kendaraan.
Pada Oktober 2013, BI memperkirakan konsumsi masyarakat meningkat menjadi 6,4% dengan sumber pertumbuhan yang sama dengan bulan sebelumnya.