Bisnis.com, JAKARTA - Sumur TN-C414 di Lapangan Tunu, Blok Mahakam mengalami semburan ringan gas dangkal saat dibor menggunakan rig Raissa oleh Total E&P Indonesie.
Kristanto Hartadi, Kepala Departemen Hubungan Media Total, mengatakan gas yang menyembur dari sumur itu berasal dari reservoir dangkal yang ada di dalamnya. Semburan itu pun tidak terindikasi adanya cairan.
“Tidak ada korban, dan semua pekerja telah dievaluasi ke fasilitas akomodasi terdekat. Hasil pengamatan udara pun menunjukkan tidak ada tumpahan minyak di perairan sekitar,” katanya melalui siaran pers yang diterima Bisnis hari ini, Sabtu (9/11/2013).
Kristanto menuturkan saat ini pihaknya telah menempatkan kapal pengawas di lokasi terjadinya semburan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya api di sekitar lokasi semburan liar.
Menurutnya, kejadian itu tidak akan mempengaruhi produksi migas Total dari Lapangan Tunu di Blok Mahakam. Saat ini, perusahaan telah memproduksi 800 juta kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/MMscfd) dari lapangan migas itu, sedangkan produksi dari seluruh lapangan migas di Blok Mahakam mencapai 1.700 MMscfd.