Bisnis.com, JAKARTA - Sebagian besar produksi industri manufaktur besar dan sedang pada triwulan III/2013 mengalami pertumbuhan bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Adapun pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan III/2013 naik sebesar 6,83 %.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri pencetakan dan reproduksi media rekaman 11,82 %, industri pakaian jadi tumbuh 9,23 %, dan industri kendaraan bermotor, trailer, dan semi trailer meningkat 8,69 %.
Selain itu, pertumbuhan juga terjadi pada produksi industri furnitur 8,28%, industri peralatan listrik naik 8,12%, kemudian industri komputer, barang elerktronik dan optik tumbuh 8,06% dan industri makanan tumbuh 7,58%.
Lalu, produksi barang logam, bukan mesin dan peralatannya juga tumbuh 7,46%, produksi kulit, barang dari kulit, dan alas kaki meningkat 5,81%.
Adapun, produksi industri bahan kimia dan barang dari kimia naik 5,43% dan industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan, dan sejenisnya naik 5,15%.
Kenaikan produksi juga terjadi pada industri barang galian bukan logam mencapai 4,15%, produksi logam dasar naik 3,56%, produksi alat angkutan lainnya tumbuh 2,48%. Kemudian, produksi mesin dan perlengkapannya naik 1,86% dan produksi minuman juga naik tipis 0,81%.
Sementara itu, jenis-jenis industri yang mengalami penurunan produksi adalah industri tekstil turun 6,99 %, industri jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan turun 4,17%, dan industri kertas, dan barang dari kertas turun 2,21%.
Adapun, jenis industri lainnya yang mengalami penurunan produksi hanya industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional turun 1,99%, industri pengolahan lainnya turun 1,84% dan industri pengolahan tembakau turun 0,52%. Bila diperhatikan, penurunan produksi yang terjadi tidak begitu signifikan.
Bila dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan III/2012, pertumbuhan pada periode ini cukup besar bisa mencapai 6,83%.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada periode yang sama tahun lalu hanya 1,62%. Begitu juga dibandingkan dengan pertumbuhan produksi pada triwulan II/2013 yang mencapai 6,77%.
Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan pertumbuhan industri pengolahan non-migas selama 2013 cukup menggembirakan dan sesuai dengan harapan.
Menurutnya, sampai dengan semester I/2013, industri pengolahan non-migas mengalami pertumbuhan sebesar 6,58%, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan PDB Nasional yang sebesar 5,92 %.
“Dengan target pertumbuhan industri non-migas 2013 sebesar 6,5%, pemerintah optimistis bahwa target tersebut akan mampu dicapai pada akhir tahun ini,” kata Hidayat, Kamis (6/11/2013).