Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menawarkan skema built operate & transfer (BOT) Bandara Nusawiru, Pangandaran pada pihak swasta mulai 2014.
Spesifikasi Teknis Bandara Nusawiru
Indikator | Jumlah |
Runway | 1.300 m |
Taxiway | 100 m |
Apron | 150m |
Sumber: Bappeda Jabar
Asisten Daerah Bidang Administrasi Setda Jabar Iwa Karniwa mengatakan Bandara Nusawiru masuk pada program pengelolaan aset strategis dan komersial Pemprov Jabar yang akan ditawarkan kepada swasta. “Nusawiru tengah diapraisal tanahnya agar kami memiliki pegangan harga yang wajar,” katanya kepada Bisnis hari ini, Rabu (6/11/2013).
Menurutnya, keterlibatan pihak swasta itu bertujuan agar aset strategis bisa lebih dioptimalkan dan dikelola manajemen yang profesional. Skema itu memungkinkan aset yang ada tidak menganggur dan menjadi penyumbang bagi pendapatan asli daerah (PAD).
Dia menjelaskan penawaran bandara di kawasan wisata Pangandaran tersebut merupakan hasil masterplan pengembangan bandara yang disusun sejak 2011.
Selama ini, pengguna aset bandara milik Pemprov Jabar itu masih Susi Air. Berdasarkan aturan yang berlaku, operasional bandara bertujuan sebatas untuk mendukung kegiatan pariwisata dan bisnis perikanan serta pertanian.
Menurutnya, jika apraisal sudah rampung, dalam waktu dekat Pemprov Jabar segera menggelar ‘kontes kecantikan’ untuk melelang skema BOT kepada swasta yang dijadwalkan selesai akhir 2013. “BOT juga bisa mempercepat kemajuan Kabupaten Pangandaran,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
