Bisnis.com, BOGOR—PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) menargetkan rendemen tebu tahun ini mencapai 7,5%. Namun, diperkirakan hingga akhir 2013, target tersebut tidak akan tercapai.
Dirut PTPN IX Adi Prasongko pesimis target rendemen tahun ini akan tercapai. Ia memperkirakan capaan rendemen hingga akhir 2013 hanya mencapai 5,8% saja atau dibawah target. Hal ini dikarenakan anomali iklim yang terjadi.
“Kami harus realistis, adanya anomali iklim beberapa waktu lalu berpengaruh terhadap rendemen tebu petani. karena itulah, rendemen tebu tahun ini diperkirakan dibawah target yang telah ditetapkan,” katanya, Kamis (24/10/2013).
Lebih jauh, turunnya rendemen tebu ini berdampak pada penurunan produksi. Sebelumnya, perusahaan pelat merah ini menargetkan produksi 2013 sebesar 160.000 ton gula kristal putih (GKP) namun realisasinya diperkirakan hanya 140.000 ton gkp.
“Rendemen tebu tahun ini memang rendah karena iklim yang kurang cocok,” jelasnya. Namun, PTPN IX berupaya meningkatkan produksi melalui revitalisasi pabrik gula. Hanya saja, usaha revitalisasi ini membutuhkan dana besar sedangkan keuangan BUMN yang dipimpinnya tidak akan mampu menangung biaya tersebut.