Bisnis.com, JAKARTA—Menarik uang di ATM melalui ponsel bukan lagi sebuah khayalan. Perusahaan teknologi perbankan FIS berhasil mengembangkan sistem yang diklaim mampu memangkas proses penarikan tunai.
Dinamakan dengan Cardless Cash Access, sistem itu memungkinkan orang mengambil uang dari ATM dalam hitungan detik, menggunakan smartphone mereka.
Untuk menggunakan Cardless Cash Access, identitas klien pertama diverifikasi menggunakan sebuah aplikasi (app) di ponsel mereka—ini bisa dilakukan di mana pun, hingga 24 jam sebelum mereka berencana mengambil uang.
Mereka kemudian memilih akun, jumlah yang ingin ditarik, dan lokasi ATM di mana mereka ingin mengambil uang tunai.
Saat mereka ke lokasi tersebut, uang sudah menunggu. Agar mesin mengeluarkan uangnya, mereka hanya perlu men-scan di ATM kode QR sekali pakai yang sudah dikirim ke ponsel mereka.
Tanda terima elektronik kemudian dikirimkan ke ponsel mereka, menghilangkan kebutuhan versi kertas yang selama ini digunakan.
Menurut FIS, sistem itu dapat mengurangi kejadian pembajakan dan penyalahgunaan kartu, selain mempersingkat waktu tunggu di mesin bank.
Orang yang biasanya khawatir dirampok ketika menggunakan ATM juga bakal terhindar dari kemungkinan tindak kejahatan itu karena waktu berada di ATM dapat dipersingkat.
Informasi akun pengguna disimpan di dalam sebuah server berbasis cloud yang aman, sehingga meskipun mereka kehilangan ponsel, tidak ada seorang pun yang dapat mengakses informasi itu tanpa password mereka.
Sistem ini sudah mulai digunakan dalam proyek percontohan di tiga kota AS, dan FIS baru-baru ini mengumumkan bahwa tiga proyek serupa lainnya direncanakan berjalan, menggunakan ATM City National Bank di Los Angeles, New York, dan San Francisco.
