Bisnis.com, JAKARTA - PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) berencana memasarkan proyek kawasan terpadu Orchard Park pada akhir 2013, menyusul tanggapan positif pasar properti di Batam.
Corporate Secretary APLN Justini Omas berharap bisa memulai pembangunan proyek di atas lahan dengan luas sekitar 42 hektare itu pada 2014.
“Kalau tes pasarnya bagus, kita harapkan bisa mulai dipasarkan akhir tahun ini dan pembangunan mulai tahun depan,” katanya kepada Bisnis, Kamis (26/9/2013).
Dia menuturkan sejak Agustus lalu pihaknya melakukan pengetesan pasar properti untuk mencari tahu minat konsumen di Batam. Dari informasi yang dihimpun, jelasnya, hingga saat ini tanggapan pasar di lokasi tersebut menunjukkan respons positif.
“Dari tim marketing di sana, saya mendapat info bahwa respon pasar cukup bagus. Infonya sudah cukup banyak calon pembeli yang menyatakan tertarik,” sebutnya.
Menurutnya, kawasan terpadu ini nantinya akan terdiri dari perumahan mencapai sekitar 1100 unit, ruko 70 unit dan apartemen yang menyediakan 100 unit. Kendati belum dapat menyebutkan harga yang dipatok, Justini menyebutkan pada tahap awal perumahan akan dipasarkan terlebih dahulu.
Adapun, proyek di Batam ini merupakan proyek yang dikembangkan oleh anak usaha APLN, yakni PT Dimas Pratama Indah, dengan porsi kepemilikan saham yang mencapai 80%. Sedangkan sisanya sebesar 20% berasal dari partner lokal dengan konsep business to business (B2B).
Sementara untuk mengembangkan kawasan ini, perseroan mengeluarkan investasi senilai Rp 92 miliar atau 80% dari total investasi perseroan sekitar Rp 110 miliar pada tahap awal tersebut.