Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Rp111,89 Miliar Dikucurkan untuk 746 Resi Gudang

Bisnis.com, JAKARTA- Sistem resi gudang yang digagas oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) kini merangkul sejumlah lembaga bank dan nonbank untuk mendanai pinjaman bagi petani.

Bisnis.com, JAKARTA- Sistem resi gudang yang digagas oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) kini merangkul sejumlah lembaga bank dan nonbank untuk mendanai pinjaman bagi petani.

Menurut Kepala Bappebti Sutriono Edi, saat ini lembaga tersebut menggelontorkan dana sekitar 70% dari total nilai resi gudang yang diagunkan.

"Nilai total pembiayaan yang telah diberikan sampai Agustus 2013 sebesar Rp111,89 miliar atau setara dengan 746 resi gudang," kata Sutriono di sela-sela Seminar Nasional Sistem Resi Gudang hari ini, Kamis (19/9/2013).

Dalam keterangan pers tertulis, Bappebti yang dinaungi oleh Kementerian Perdagangan, memaparkan pembiayaan resi gudang tersebut ditopang oleh sejumlah lembaga. Lembaga keuangan bank yang turut serta adalah BRI, BJB, Bank Jatim, Bank Kalsel, Bank Jateng, dan BPRS Bina Amanah Satria Purwokerto.

Adapun lembaga keuangan nonbank yang tercatat dalam sistem ini adalah PKBL PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) dan LPDB Kementerian KUKM.

Sistem resi gudang ini memang belum banyak dikenal. Namun demikian, hal ini bisa memudahkan petani dalam memperoleh pinjaman dana. Dengan sistem tersebut, petani bisa menjadikan produk pertaniannya yang disimpan dalam gudang (yang sudah terintegrasi dengan sistem resi gudang) sebagai jaminan pada lembaga pemberi pinjaman.

Resi gudang sendiri adalah bukti kepemilikan seseorang terhadap sejumlah barang, dalam hal ini komoditas pertanian, yang bisa diagunkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper