Bisnis.com,JAKARTA – Sedikitnya ada 150 perusahaan benih yang beroperasi di Indonesia pada 2013. Jumlah ini naik tipis dibandingkan tahun sebelumnya sekitar 145 perusahaan. Meskipun bertambah, diprediksi ada kecenderungan turun karena beberapa perusahaan berencana mengalihkan investasinya.
Ketua Asosiasi Perusahaan Benih Hortikultura Indonesia (Hortindo) Afrizal Gindow mengatakan terjadi penambahan jumlah perusahaan benih hortikultura dalam jumlah sedikit. Meskipun demikian, berdasarkan pantauannya, dimungkinkan terjadi trend penurunan.
“Pada 2013 ini ada penambahan sekitar 5 perusahaan benih, totalnya sekitar 150-an perusahaan. Tahun sebelumnya sekitar 145-an perusahaan. Meskipun demikian, sepertinya ada trend penurunan akibat pengalihan investasi,” katanya.
Afrizal melanjutkan, Industri pemuliaan tanaman memang memerlukan modal yang cukup besar. Selain itu butuh waktu penelitian yang lama sekitar 5 tahun agar menghasilkan benih berkualitas. Dukungan teknologi modern juga sangat menentukan keberhasilan budidaya ini.
Itulah sebabnya hanya perusahaan skala besar seperti perusahaan multinasional yang mampu bertahan hingga puluhan tahun. Karena industri ini butuh modal besar, penerapan teknologi tinggi dan juga komitmen yang tinggi pula.