Bisnis.com, JAKARTA - Volume penumpang mudik yang berangkat dari Terminal Pulogadung mengalami penurunan dibandingkan Lebaran tahun lalu.
Adji Kusambarto, Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Terminal Pulogadung, mengatakan sejak H-7 sampai H-4 Lebaran 2013, arus keberangkatan pemudik menurun hingga 50,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dia mengatakan penurunan arus penumpang ini disebabkan oleh banyaknya kegiatan mudik gratis. "Memang jauh penurunannya karena penyelenggaraan mudik gratis semakin banyak," ujarnya di Terminal Pulo Gadung, Senin (5/8/2014).
Selain banyaknya kegiatan mudik gratis, Adji mengungkapkan waktu cuti bersama yang lebih panjang juga menyebabkan para pemudik memiliki kesempatan waktu lebih banyak untuk memilih moda transportasi alternatif lain.
Sejak H-7 sampai H-4 Lebaran 2013, arus keberangkatan dari Terminal Pulogadung sebanyak 9.698 penumpang, jauh lebih sedikit dari tahun lalu yang sebanyak 19.469 penumpang dalam periode yang sama.
Di sisi lain, lanjutnya, ketersediaan armada bus di Terminal Pulogadung masih sama seperti tahun lalu, yaitu sekitar 300 bus. Disertai dengan penurunan volume penumpang, tuturnya, sebenarnya kondisi ini memberikan dampak positif kepada pemudik.
Dia mengklaim pelayanan kepada pemudik pada Lebaran tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu. Hal tersebut terlihat dari belum terjadinya kasus penelantaran penumpang di Terminal Pulogadung sampai saat ini
"Alhamdulillah, masih terlayani dengan baik meskipun ada beberapa keterlambatan datang karena kemacetan di jalan. Tetapi, sampai sekaran tidak ada [penumpang] terbengkalai," katanya.
Pada Lebaran kali ini, sampai dengan H-3 Lebaran, Senin (5/8/2013) pukul 14.00, arus keberangkatan penumpang di Terminal Pulogadung masih cenderung meningkat sejak H-7 lalu.
Adji masih belum bisa memperkirakan waktu puncak arus keberangkatan mudik karena laju peningkatan arus penumpang belum menunjukkan indikasi perlambatan. Pada Lebaran 2012, puncak arus keberangkatan mudik pada Terminal Pulogadung terjadi pada H-3 Lebaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
