Bisnis.com, JAKARTA - PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), anak usaha PT Jababeka Tbk bersama investor asal China akan bangun mengembangkan kawasan pariwisata Tanjung Lesung dengan investasi US$50 juta.
Dirut Jababeka Setyono Djuandi Darmono mengatakan melalui investasi tersebut perseroan dan Hanking Industrial Group Co, Ltd akan membangun marina, lapangan golf, exhibition centre, 4 hotel masing-masing memiliki 100 kamar, serta sekitar 2.000 vila di lahan 300 hektare dari 1.500 ha milik BWJ.
"Fasilitas hotel di sana sekarang hanya 200 kamar yang selalu full saat weekend, apalagi saat musim libur Lebaran dan Natal. Ada 2.000 kamar pun, saya rasa masih kurang," katanya usai acara penandatanganan perjanjian kerja sama BWJ dengan Hanking Industrial Group, di Jakarta, Senin (5/8/2013).
Untuk itu, lanjut Darmono, sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Tanjung Lesung perlu ditambah fasilitas yang mendukung. Saat ini, di Tanjung Lesung hanya ada beberapa hotel bintang 4 seperti Kalicaa Villa Estate, Tanjung Lesung Resort Hotel, The Blue Fish, The Sailing Club dan Green Coral Exclusive Camping.
Kawasan ini didukung alam semesta yang menjadi obyek wisata seperti Gunung Anak Krakatau, Taman Nasional Ujung Kulon, petualangan bawah laut serta kebudayaan Banten seperti Suku Badui dan debus.
Dia mengungkapkan kunjungan wisata di Tanjung Lesung selama ini didominasi oleh wisatawan domestik, Jepang, Korea dan China.