Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stagnasi Tanjung Priok, BPK Putuskan Audit Kinerja

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pemeriksa Keuangan memutuskan melakukan audit kinerja atas pelayanan di Pelabuhan Tanjung Priok, menyusul lamanya waktu inap kontainer dan antrean sandar kapal di pelabuhan tersibuk dan terbesar di Indonesia itu.

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pemeriksa Keuangan memutuskan melakukan audit kinerja atas pelayanan di Pelabuhan Tanjung Priok, menyusul lamanya waktu inap kontainer dan antrean sandar kapal di pelabuhan tersibuk dan terbesar di Indonesia itu.

Anggota V BPK Sapto Amal Damandari mengatakan pemeriksaan pendahuluan dimulai Kamis pekan lalu, setelah keputusan untuk melakukan audit kinerja sehari sebelumnya.

Setelah dikaji, BPK memutuskan audit kinerja dilakukan terhadap waktu inap kontainer (dwelling time) dan waktu antre sandar kapal (waiting time) agar pemeriksaan lebih komprehensif.

“Kalau hanya dwelling time, menurut saya seolah-olah hanya satu fokus di Bea Cukai, padahal itu kan satu rangkaian yang tidak terpisahkan. Makanya, kami putuskan audit kinerja,” katanya kepada Bisnis, Selasa (30/7/2013).

Audit kinerja adalah pemeriksaan atas pengelolaan atas pengelolaan keuangan negara yang menyangkut  aspek ekonomi, efisiensi dan efektivitas kinerja atau program entitas yang diperiksa.

Sapto menuturkan tim telah dibentuk yang beanggotakan sekitar 40 orang. Pihaknya akan melakukan pemeriksaan mulai dari sandar kapal, bongkar, kontainer dibawa ke tempat penumpukan sementara (TPS), pemeriksaan dokumen dan fisik di Bea Cukai, hingga post clearance.

Dengan demikian, seluruh entitas akan diperiksa, mulai dari administrator pelabuhan, Otoritas Pelabuhan, syahbandar, Pelindo II, Ditjen Bea dan Cukai, Balai Karantina Pertanian, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), hingga pelaku usaha.

Pekan lalu, pihaknya telah memanggil Ditjen Bea dan Cukai serta Pelindo II untuk dimintai keterangan sehubungan dengan penyusunan indikator program. “Jumlah tim yang banyak itu saya harap bisa membuahkan hasil pemeriksaan yang terbaik,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper