Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5.000 Ekor Sapi Australia Datang Awal Agustus

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 5.000 ekor sapi siap potong asal Australia siap dikirim ke Indonesia pada awal Agustus 2013. Sapi tersebut diperkirakan akan tiba di Tanjung Priok dan Lampung.

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 5.000 ekor sapi siap potong asal Australia siap dikirim ke Indonesia pada awal Agustus 2013. Sapi tersebut diperkirakan akan tiba di Tanjung Priok dan Lampung.

Sebaran 5.000 Ekor Sapi Impor Australia

Importir

Jumlah

PT Legok Makmur Lestari

3.000

PT Agro Giri Perkasa

1.500

Rumpinary Agro Industry

500

Kepala Badan Karantina Pertanian Kementan Banun Harpini mengatakan pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap 5.000 ekor sapi yang tengah diajukan perizinannya.

“Ada pengajuan izin untuk 5.000 ekor sapi, ini untuk pengiriman 30 Juli. Diperkirakan pada 4 dan 5 Agustus sampai di Tanjung Priok dan Lampung,” katanya hari ini, Senin (29/7/2013).

Sapi-sapi tersebut berasal dari tiga perusahaan importir sapi, dengan rincian 3.000 ekor milik PT Legok Makmur Lestari, sebanyak 1.500 ekor milik Agro Giri Perkasa dan sebanyak 500 ekor milik Rumpinary Agro Industry.

Banun juga melanjutkan, berdasarkan catatan pihaknya, pengiriman pertama sapi siap potong ini dimulai pada 25 Juli 2013 sebanyak 1.478 ekor. Nilai ini sedikit lebih kecil dari perkiraan awal sekitar 1.600 ekor. Diperkirakan sapi-sapi tersebut sampai di pelabuhan tanjung priok pada 30 Juli 2013.

“Berdasarkan hasil seleksi dan pengawasan dokter hewan karantina, ternyata ada beberapa sapi yang tidak memenuhi persyaratan, rata-rata berat badan dari sapi ini sekitar 400 kg sampai 600 kg per ekornya,” katanya.

Banun juga menegaskan untuk sapi siap potong tersebut, pihaknya sudah meminta otoritas dari negara produsen, dalam hal ini Australia. Agar sapi tersebut tidak dilakukan suntik hormon, anti biotik dan juga divaksin.

Kerjasama yang sudah terjalin baik antara pihak Karantina Indonesia dengan pihak Karantina Australia ini memungkinkan pihaknya mempercepat proses seleksi sapi siap potong ini.

“Adanya hubungan yang baik antara kami dengan pihak karantina Australia ini, memungkinkan kami meminta perlakuan khusus. Jadi kami sudah memberi himbauan jauh-jauh hari mengenai kebijakan impor sapi siap potong ini,” ungkap Banun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper