Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalur Mudik, Inilah Titik Kemacetan di Banten

Bisnis.com, JAKARTA—Bagi Anda yang akan melalui Provinsi Banten ketika mudik jelang Lebaran, sebaiknya memperhatikan dan mengantisipasi beberapa titik rawan kemacetan.

Bisnis.com, JAKARTA—Bagi Anda yang akan melalui Provinsi Banten ketika mudik jelang Lebaran, sebaiknya memperhatikan dan mengantisipasi beberapa titik rawan kemacetan.

Menurut data yang dilansir situs Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, di di jalur utama mudik Provinsi Banten ada sekitar 35 titik yang rawan kemacetan yang tersebar di beberapa kabupaten/kota.

Kemacetan di Kota Serang terdapat pada dua titik, yakni di depan Terminal Pakupatan dan Alun-alun Serang.

Kemudian di Kabupaten Serang sedikitnya ada 10 titik, yakni Pasar Kragilan, Pasar Ciruas, Pasar Kalodran, Pasar Baros, Pasar Padarincang, Pasar Anyer, Persimpangan Asem, Pabrik Nikomas, Pabrik Phong Won, dan PT Indah Kiat.

Sementara untuk Kota Cilegon, daerah rawan kemacetan berjumlah enam titik di antaranya sekitar Pelabuhan Merak, Terminal Terpadu Merak (TTM), Cilegon Super Mall, Rumah Dinas Walikota atau Masjid Agung Nuruk Ikhlas, Ramayana Mall, Persimpangan Pondok Cilegon Indah (PCI), dan simpang akses Tol Cilegon Timur.

Sebelumnya pada pemaparan publik, Jumat (26/7), Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto telah mengumumkan pemberhentian semua kegiatan perbaikan jalan, sehingga jalur mudik di seluruh Indonesia dapat dilalui dengan lancar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper