Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pajak Eksplorasi Mahal, Perusahaan Migas Lebih Suka Akuisisi

Bisnis.com, JAKARTA--Besarnya pajak yang dikenakan saat proses eksplorasi membuat perusahaan minyak dan gas gas bumi lebih senang melakukan akuisisi dibandingkan dengan eksplorasi untuk meningkatkan kinerjanya.

Bisnis.com, JAKARTA--Besarnya pajak yang dikenakan saat proses eksplorasi membuat perusahaan minyak dan gas gas bumi lebih senang melakukan akuisisi dibandingkan dengan eksplorasi untuk meningkatkan kinerjanya.

Lukman Mahfoedz, President Indonesia Petroleum Association (IPA), mengatakan setidaknya sudah ada US$260 juta yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) sejak 2010.

Jumlah tersebut dikenakan kepada sejumlah perusahaan yang melakukan eksplorasi pada 20 production sharing contract (PSC) yang ditandatangani 3 tahun lalu.

“Ada sekitar US$260 juta untuk 20 PSC yang ditandatangani setelah 2010, ini kan luar biasa. Padahal perusahaan baru melakukan eksplorasi dan belum mendapatkan apa-apa,” katanya di Jakarta, Sabtu (20/7/2013).

Lukman mengungkapkan meski proses akuisisi memerlukan biaya yang tidak murah, tetapi proses itu menjadi pilihan untuk mendongkrak kinerja perusahaan dengan cepat. Pasalnya, akuisisi biasanya dilakukan perusahaan terhadap lapangan migas yang telah terbukti memiliki cadangan dan telah ada proses eksplorasi sebelumnya.

Menurutnya, perusahaan migas saat ini memang memiliki tantangan tersendiri untuk tetap menumbuhkan kinerja perusahaan. Untuk itu, diperlukan kegiatan eksplorasi dan akuisisi dengan cara yang tepat untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan.

PT Pertamina (Persero) sendiri berharap banyak pada sejumlah proses akuisisi untuk meningkatkan produksinya. Jika dapat diselesaikan tahun ini, perseroan memperoleh tambahan 20.000 barel per hari dari sejumlah lapangan migas barunya.

Jumlah tersebut tentu saja akan memberikan dampak yang signifikan terhadap produksi migas perseroan yang hanya 197,64 juta barel minyak per hari dan gas sebanyak 1.548 MMscfd per hari pada semester pertama tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper