Bisnis.com, SENTANI--Ratusan penumpang pesawat Merpati Airlines tujuan Jakarta dan Surabaya batal terbang dikarenakan mesin pesawat mengalami kerusakan.
Salah satu penumpang Merpati tujuan Surabaya, Wahyudi, Senin, mengatakan dirinya bersama penumpang lainnya kini diinapkan di beberapa hotel yang ada di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
"Seharusnya kami berangkat sejak pukul 11.00 WIT dari Bandara Sentani, tetapi belum sempat naik pesawat, kami diberitahukan bahwa penerbangannya dibatalkan," ujarnya ketika ditemui di Hotel Sentani Indah, Senin (15/7/2013)
Menurut Wahyudi, dia akan diberangkatkan kembali pada keesokan harinya (16/7) tanpa ada kejelasan waktu keberangkatan. "Yang jelas akomodasi kami untuk menginap dan makan sudah disediakan oleh pihak Merpati."
Wahyudi menuturkan seharusnya pesawat Merpati akan menuju Surabaya melalui Makassar.
Dari informasi yang dikumpulkan Antara di lapangan, Wahyudi rencananya akan naik pesawat Merpati Airlines MZ767 jurusan Jayapura (DJJ)-(SUB) pada pukul 11.00 WIT.
Namun hingga pukul 13.00 WIT, penumpang belum juga diarahkan untuk naik pesawat. Selain pesawat jurusan Jayapura-Surabaya, pesawat Merpati jurusan Jayapura-Jakarta yang melalui Timika pun batal berangkat.
Kedua pesawat ini mengalami kerusakan mesin. Bahkan salah satu pesawat jurusan Jakarta sudah sempat take off dan harus kembali lagi karena salah satu mesinnya mati.
Ketika dikonfirmasi kepada pihak Merpati Airlines, belum ada yang bersedia memberikan penjelasan (Antara)
Mesin Rusak, Ratusan Penumpang Merpati Batal Terbang
Bisnis.com, SENTANI--Ratusan penumpang pesawat Merpati Airlines tujuan Jakarta dan Surabaya batal terbang dikarenakan mesin pesawat mengalami kerusakan.Salah satu penumpang Merpati tujuan Surabaya, Wahyudi, Senin, mengatakan dirinya bersama penumpang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
35 menit yang lalu
RI Bidik 16 Juta Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2025
35 menit yang lalu
Usai Turunkan PPN, Vietnam Gabungkan Kementerian dan Pangkas PNS
52 menit yang lalu