Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah memastikan proses pembangunan jalan tol trans Sumatera tahap pertama dengan estimasi nilai total mencapai Rp31,5 triliun akan dimulai pada akhir tahun 2013.
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan pemerintah memutuskan untuk segera merealisasian pembangunan jalan tol trans Sumatera yang terdiri dari 23 ruas. Pembangunan akan dilakukan dalam beberapa tahap dengan perkiraan gound breaking tahap pertama pada September atau Oktober 2013.
“Untuk tahap pertama kita akan melaksanakan pembangunan empat ruas tol,” katanya seusai rapat koordinasi mengenai jalan tol Trans Sumatera yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, (11/7/2013).
Dia menjelaskan empat ruas dalam tahap pertama tersebut adalah ruas Medan-Binjai sepanjang 16,8 km dengan estimasi total biaya investasi sekitar Rp2 triliun, ruas Pekanbaru-Dumai 135 km dengan investasi Rp14,7 triliun, Palembang-Indralaya dengan panjang 22 km dengan biaya mencapai Rp1 triliun dan Bahauheni-Terbanggi Besar sepanjang 150 km serta investasi sekitar Rp13,8 triliun.
“Kita berharap, kalau bisa semuanya dimulai pada tahun ini. Paling akhir mungkin pada awal 2014,” ungkap Djoko.
Jalan tol yang menghubungkan Aceh-Lampung dan masuk dalam masterplan Asean Connectivity tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada 2020. Dengan perkiraan panjang jalan mencapai 2700 km, perkiraan total investasi keseluruhan proyek tol tersebut mencapai Rp355 triliun.