Bisnis.com, MALANG—Pemerintah Kebupaten Malang, Jawa Timur, menunggu respons dari PT Senopati, Surabaya, mengenai rencana pendirian pabrik semen di kabupaten tersebut.
Bupati Malang Rendra Kresna mengatakan Senopati bersama dengan mitranya dari China sudah melihat potensi bahan baku semen di Kec. Sumbermanjing Wetan dan sekitarnya, tetapi investor iru belum memberikan jawaban pasti..
“Tapi sampai saat ini masih belum ada keputusan terkait dengan kepastian apakah jadi membangun pabrik atau tidak,” kata Rendra di Malang, Kamis (11/7/2013).
Berbeda dengan PT Bosowa yang sebelumnya berencana mendirikan pabrik di Kab. Malang. Setelah mengkaji potensi bahan baku, ternyata spesifikasi pasir kuarsa di Kab. Malang tidak cocok dengan spesifikasi yang diinginkan.
Karena alasan tersebut, Bosowa langsung menyatakan mundur dari rencana mendirikan pabrik semen di Kab. Malang. Padahal, perusahaan tersebut serius untuk mendirikan pabrik semen di kabupaten terluas kedua di Jawa Timur, setelah Banyuwangi.
“Jadi kami tunggu respons resmi dari PT Senopati dan mitranya dari China. Bola ada pada mereka.”
Terkait dengan perizinan eksploitasi, ujar Bupati, sebenarnya sudah bisa dikeluarkan oleh pemda setempat. Pertimbangannya karena bahan baku yang diambil hanya permukaan, bukan di dalam perut bumi sehingga tidak perlu menunggu terbitnya wilayah pertambangan yang disusun Kementerian Energi Sumber Daya Mineral.