Bisnis.com, SURABAYA - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Jawa Timur mensinyalir elpiji 3 kilogram diselundupkan ke luar daerah karena disparitas harga.
Sekretaris Hiswana Migas DPD V Jawa Timur Tri Prakoso menguraikan persoalan penjualan lintas daerah itu muncul dalam dialog pengusaha, Pertamina dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Timur.
Lokasi paling rentang penjualan lintas provinsi utamanya di daerah perbatasan Jawa Timur dengan Jawa Tengah. "Ada indikasi seperti itu di Pacitan," jelasnya seusai pertemuan, Selasa (9/7/2013).
Jawa Tengah menetapkan harga eceran tertinggi elpiji 3 kg Rp15.000 sementara di Jawa Timur Rp12.750. Hiswana mengusulkan harga lama dinaikkan menjadi Rp14.000 dan Pemprov mengusulkan Rp15.000.
Tri Prakoso menguraikan DPP Hiswana meminta HET tidak lebih dari 10% sehingga nilainya idealnya Rp14.000. Sementara, Dinas ESDM belum berkenan memberi keterangan soal usulan Hiswana.